Prioritaskan pada Mobile Marketing
Sampai saat ini ada banyak perusahaan yang sekian bangga dengan situs yang hebat namun tetapi nyatanya susah digunakan oleh mereka yang terhubung dengan memakai piranti mobile seperti smartphone. Makin memasyarakatnya piranti mobile bikin makin beberapa orang terhubung situs dengan memakai sebagian piranti itu, hingga situs yang hanya dapat dibuka dengan nyaman melalui computer, laptop atau desktop, akan makin ditinggalkan. Di segi lain, perlu juga dicatat kalau Google saat ini memberi prioritas lebih tinggi pada bebrapa situs mobile-friendly terutama untuk pencarian yang dilakukan pada smartphone. Sederhananya, bila orang terhubung Google untuk melakukan pencarian melalui smarphone, bebrapa situs yg tidak mobile-friendly rankingnya mungkin saja jelek walau dalam SERP pencarian melalui computer rankingnya bagus. Orang Tidak Sukai Diganggu Dahulu kala, mungkin orang masihlah bersedia dengan ramah terima kunjungan sales yang mengetuk pintu tempat tinggal walau saat itu si yang memiliki tempat tinggal tengah asyik tidur siang. Saat ini tak akan. Orang makin peka dengan masalah. Terlebih di ranah digital marketing mereka tak perlu merasa sungkan untuk singkirkan suatu hal yang dirasanya mengganggu. Mencekoki mereka dengan propaganda searah malah akan bikin customer muak. Untuk menarik perhatian customer, pertahankan prinsip kesederhanaan dan pastikan kamu memberi nilai plus pada mereka. Alih-alih mendadak meluncurkan pesan propaganda, lebih baik diam dan perhatikan apa yang mereka kerjakan, dengarkan perbincangan mereka, dan hadirlah dengan jalan keluar saat perbincangan menghadap pada permasalahan yang mereka hadapi di mana kamu memiliki pemecahannya. To the Point ‘Aja Janganlah muter-muter. Apa pun yang kamu kehendaki dari customer, sebatas dengarkan info yang kamu berikanlah, daftarkan diri pada layanan yang kamu menawarkan, atau beli product yang kamu jual, pastikan customer menangkap itu dengan terang. Setelah mereka ketahui apa yang kamu kehendaki, janganlah lupa, kamu harus juga meyakinkan kalau itu dapat dilakukan dengan mudah, tidak berbelit-belit. Bila apa yang kamu kehendaki itu bikin mereka harus daftarkan diri terlebih dulu, berikanlah keringanan dengan sangat mungkin mereka memakai akun Twitter, Facebook, atau Google+ dari pada harus ikuti sistem dari pertama. Selain lebih aman, mudah, dan simpel, kita dapat juga memperoleh keuntungan dari efek viralnya. Mobile : Jauhi Aplikasi (Bila Mungkin) Janganlah latah dengan bikin aplikasi mobile. Walau akses melalui piranti mobile komposisinya makin tinggi, tidak bermakna kita harus bikin aplikasi mobile. Selain lebih rumit, digital marketingnya juga lebih susah. Jikalau tidak lebih susah, sekurang-kurangnya kita jadi harus melakukan digital marketing indonesia dalam 2 hal. Di segi lain makin banyak aplikasi akan bikin layar mobile piranti makin penuh dengan icon dan selanjutnya bikin orang berpikir menghapus beberapa atau sekurang-kurangnya malas untuk memberi lagi. Jikalau orang namun membiarkan aplikasi kamu ada di dalamperangkat mobile-nya, mungkin iconnya telah tersembunyi tak tahu di mana. Nah masalah yang paling akhir ini terlebih, apa yang dapat kita kerjakan untuk bikin “ranking”-nya naik?
0 Comments
Leave a Reply. |
Desain GrafisJasa Archives
February 2024
Categories |