Teori komunikasi adalah teori atau materi-materi yang sudah di sampaikan serta di uraikan untuk pelajari berkaitan dengan bicara dengan individu beda atau mengemukakan info ke receiver. Hal semacam ini bisa dipelajari di perguruan tinggi negeri atau beberapa tuntunan belajar mengenai linguistik maupun public relation. Borman menyebutkan kalau teori komunikasi adalah satu arti untuk semuanya pembicaraan dan analisa yang di buat dengan sadar serta systematis, berkaitan dengan komunikasi. Little John memberikan kalau teori komunikasi adalah satu teori atau beberapa kumpulan “pemikiran kolektif” yang dijumpai dalam keseluruhnya teori. Terlebih yang terkait dengan sistem komunikasi. Cragan serta Shields menyimpulkan kalau teori komunikasi adalah hubungan diantara rencana teoretikal yang berperan dalam berikan, dengan keselruhan maupun sebagainya, info, keterangan, penerangan, penilaian maupun ramalan aksi manusia berdasar pada komunikator (orang) berkomunikasi (bercakap, menulis, membaca, mendengar, melihat, dsb) untuk periode masa spesifik lewat media. Mungkin kamu bisa coba konsultan pr jakarta. Mengenai beberapa jenis teori komunikasi Public Relations salah satunya : 1. Teori Presentasi Diri Teori presentasi diri ini lebih mengutamakan tampilan kita sendiri jadi informan atau penyampai info. Hal semacam ini biasanya lebih di perhatikan pada orang promotor, presentator, maupun public relation saat mengemukakan atau mempresentasikan suatu hal pada receiver atau audience. Seseorang informan harus melindungi serta mengatur tampilan sebagus serta sebenar mungkin saja supaya receiver tertarik untuk memerhatikan apa yang di sampaikan. Karna, receiver relatif memakai mata mereka terlebih dulu untuk terima info. baca juga : konsultan public relations Mirip contoh dari masalah seoang promotor atau public relation yang kenakan pakaian rapi serta layak saat ia berdiri dimuka receiver atau audience saat mempresentasikan perusahaannya atau produknya. Maksudnya supaya tampak kalau perusahaan atau product yang ia presentasikan itu layak serta pantas untuk di ajak bekerja bersama. Karna, tampilan tunjukkan karakter seorang atau perusahaan yang dipresentasikan. 2. Teori Himpunan Tindakan Teori ini sudah diketemukan serta diperkembang oleh John Green. Teori pengaturan aksi ini adalah teori dimana juga akan dipakai saat memberi info serta jadi pengujian langkah kita mengatur pengetahuan dalam fikiran serta pengalaman. Hingga, info juga akan terjadi dengan memakai juga berdasar pada pengetahuan yang teratur rapi. Hal semacam ini begitu dibutuhkan supaya kita tidak terlalu berlebih atau bicara diluar tema kajian. Karna pengetahuan yang kita punyai sangat banyak serta beragam jenis pengetahuan berada di memori kita. Hingga, kita tidak asal-asalan memakai serta keluarkan pengetahuan supaya kita tidak bicara diluar tema. Biasanya, pengetahuan yang sering kali keluar dari mulut kita yaitu pengetahuan yang seringkali kita ingat, hal semacam ini dikatakan sebagai prosedural record atau rekam prosedural. Rekam prosedural adalah beberapa kumpulan hubungan diantara syaraf dalam satu jaringan aksi serta tersambung dengan automatis. Hingga, jadi seseorang public relation, memerlukan pengaturan aksi atau membuat pengetahuan yang berada di dalam memorinya. Kadang-kadang, seseorang public relation alami ketergantungan juga akan pengetahuan yang terkumpul didalam memori. Hal semacam ini yaitu penyakit yang dipunyai oleh seseorang informan hingga ia juga akan bicara keluar jalur. Serta hal tersebut bisa berlangsung dengan tanpa ada kesadaran kita sampai kita sempat bicara, “Saya barusan ngomong apa ya? ” Tak ada pengetahuan atau aksi yang bisa berdiri dengan sendiri, hingga hal tersebut diperlukan ada hubungan kerja pada aksi dengan kekuatan pengendalian diri dengan efektif serta cepat. Hal sekian juga akan menelan saat serta usaha. Teori pengaturan aksi ini mungkin saja dapat juga dikatakan sebagai teori mikrokognitif karna terkait dengan penyusunan kognitif yang begitu khusus. 3. Teori Aksi Bicara Teori ini dikaitkan dengan teori Jhon Searle mengenai bagaimana manusia dapat mengerti lewat susunan kalimat. Mirip contoh masalah, keika ada yang bicara “Saya juga akan menjumpai Anda”, jadi juga akan terdapat banyak premis salah satunya : Pertama : (aksi tersingkap) Orang itu sudah mengemukakan pernyataan dengan susunan kalimat jadi kalimat simpel. (Bacalah juga : Filsafat Komunikasi) Ke-2 : (aksi saran) Orang itu sudah menyatakan suatu hal yang dipercaya kebenarannya supaya orang yang lain memercayainya. (Bacalah juga : Manajemen Komunikasi) Ke-3 : (aksi melakukan perbuatan) Orang itu sudah menyanggupi suatu hal. Aksi bicara ini kadang-kadang juga mempunyai sifat persuasif atau ajakan serta memengaruhi. Hingga, seseorang receiver juga akan mengerti pengucapan serta bertindak sesuai sama pengucapan. Dalam teori ini, satu pengetahuan yang konkret tidak jadi sumber paling utama. Searle juga menguraikan lima type aksi bicara, salah satunya :
4. Teori Rencana Teori gagasan ini adalah suatu hal yang ada sebelumnya ada aksi, berfikir mengenai masalah yang juga akan ada, bertujuan untuk masa mendatang sesuai sama empiris. Hingga, teori rencana ini sangat punya pengaruh serta sama-sama keterikatan dengan saat mendatang tak tahu periode panjang ataupun pendek dengan satu aksi yang sudah terintegrasi. (Bacalah juga : System Komunikasi Indonesia) Teori gagasan biasanya bisa merubah satu kondisi untuk menjangkau maksud yang dituju serta dibutuhkan ada analisa, kebijakan, serta rancangan atau hipotesa. Serta ciri spesial dari teori rencana ini diselenggarakan dengan maksud untuk memecahkan bebrapa masalah di saat mendatang lewat bebrapa bagian spesifik. Tahapan-tahapan itu salah satunya :
5. Teori Konvergensi Simbolis Teori kovergensi Simbolis sudah dikemukakan oleh Bales serta diperkembang oleh Ernest Bormann dengan grup mahasiswa dari Kampus Minnesota (1960-1970). Teori ini lebih mengutamakan pada permainan kalimat jadi narasi, analogi, serta pidato yang menghidupkan situasi. Hingga, teori ini seringkali dipakai saat ice breking atau pidato yang menimbulkan anecdote. Kadang-kadang teori ini dipakai jadi alat pengakraban antar individu. Mereka juga akan mendramatisasikan serta berfantasi untuk arena pengakraban antar individu. 6. Teori Ketentuan Percakapan Paul Grice mengemukan mengenai teori ketentuan pembicaraan yang menerangkan kalau pembicaraan itu sebaiknya logis serta gampang dipahami. Bila pembicaraan itu menyebabkan ambiguitas serta kebingungan seseorang receiver, jadi seseorang informan dipandang tidak berhasil dalam mengemukakan info. Lalu, untuk menjangkau kesuksesan pembicaraan yang logis, ada empat jenis ketentuan yang perlu dikerjakan, salah satunya :
7. Teori Perananonal Sesungguhnya, fungsional tidaklah satu teori, tetapi satu perspektif yang bisa dipakai jadi pijakan atau landasan teori. Hingga, fungsional ini lebih mengutamakan pada maksud informan mengemukakan info pada receiver. Seperti seseorang promotor atau public relation yang mengemukakan info pada receiver supaya tertarik dengan perusahaan yang di promosikan atau presentasikan. 8. Teori Negoisasi Wajah Teori ini lebih mengutamakan bhs yang berlangsung serta di ciptakan dari muka kita jadi informan. Muka kita akan tidak dapat membohongi seseorang receiver. Hingga memerlukan teori negoisasi muka yang disebut bagaimana seorang dari budaya yang berlainan bisa mengelola mimik muka yang bisa memengaruhi persuasif atau ketertarikan seorang. (Bacalah juga : Komunikasi Visual) 9. Teori Demokrasi Organisasi Teori ini sudah ditulis oleh Morisson yang mempunyai pengertian yakni pelajari kemampuan dalam satu organisasi satu diantaranya mengulas bagaimana satu organisasi menggerakkan peranan serta mengaktualisasikan misi serta visi pada organisasi itu. Organisasi itu juga akan terjadi saat ada hubungan keduanya dalam menjangkau maksud dengan. Lima segi dalam berorganisasi juga salah satunya :
10. Teori Citra Menurut Frank Jefkins, pengertian citra dalam konteks humas citra disimpulkan jadi satu kesan, deskripsi, atau impresi yang pas. Impresi yang pas ditujukan jadi pernyataan yang sesuai sama fakta. Impresi itu adalah bentuk kehadiran dari beragam kebijakan beberapa personil atau jasa-jasa dari satu organisasi atau perusahaan. Lalu, ada empat komponen pembentukan citra, diantaranya :
Faedah Pelajari Teori Komunikasi Public Relations Dari teori-teori diatas serta faedah pelajari teori komunikasi mengenai public relations ini begitu diperlukan oleh seseorang informan seperti public relation, promotor, bahkan juga seseorang yang perlu dalam perusahaan. Hal semacam ini merujuk karna ada alur pemikiran manusia yang samakin bermacam sampai munculnya perseteruan kesalahpahaman. Oleh karenanya, dibutuhkannya beberapa hal diatas untuk kurangi bahkan juga menyingkirkan perseteruan komunikasi.
0 Comments
Leave a Reply. |
Desain GrafisJasa Archives
February 2024
Categories |