Mendagri Ucap 560 Jumlahnya Kursi DPR Telah Cukuplah Memadai PDI-P Berprasangka buruk 60 Kursi DPR Periode Saat ini Haram Apa Kamu calon anggota legislatif yang baru masuk dalam arena politik? Ini lima strategi untuk lolos merampas kursi DPRD serta DPR RI. Dekan Fakultas Pengetahuan Sosial serta Politik Kampus Bengkulu, Panji Suminar menyampaikan, ada lima strategi sukses jadi anggota legislatif baik tingkat kabupaten, propinsi sampai pusat. website profil caleg bisa menjadi solusi kamu. "Butuh beberapa kiat spesial untuk memenangi pertempuran politik 2014. Menurut saya sekurang-kurangnya ada lima strategi," tuturnya di Bengkulu, Jumat (20/9). Pertama, Kamu mesti pintar mengawasi atau pelihara jaringan menjadi anggota legislatif. Bila calon anggota legislatif (caleg) pintar mengawasi jaringan serta sering-sering turun ke daerah penentuan, karena itu ada kemampuan untuk mencapai kursi, karena pemilih akan ingat pada yang berkaitan. Ke-2, tidak sombong, dalam pengertian sebelum dan setelah jadi anggota DPRD, karakter atau sikap serta tingkah Kamu pada penduduk serta lingkungannya sama. "Perilakunya tidak beralih, jika jadi sombong sesudah jadi anggota DPRD karena itu janganlah berharap dapat dipilih lagi," pungkasnya. Ke-3 merupakan aspiratif atau tetap terima masukan penduduk tanpa membeda-bedakan agama, suku atau ras serta kelompok. Orang yang aspiratif menurut dia punya potensi kembali dipilih, karena masukan penduduk dilakukan tindakan, minimum di daerah pemilihannya. Ke empat merupakan banyak jaringan kerabat atau banyak sanak saudara. "Mempunyai keluarga besar dimana ia mencalonkan diri, karena di Bengkulu ini jaringan primordial begitu memastikan keterpilihan seseorang caleg," katanya. Karenanya menurut dia, anggota DPRD Propinsi Bengkulu bisa disebutkan beberapa orang itu saja, karena mereka memercayakan jaringan keluarga. Ke lima merupakan mempunyai jaringan partai yang kuat. "Tidak dapat disangkal bila jaringan partai atau mesin partai tidak kuat, karena itu kemungkinan kecil dapat dipilih," tukasnya. Diluar itu ada aspek yang lain, contohnya, kharakter individu dan pencitraan. "Aspek ini merupakan aspek simpatisan sesudah ke lima strategi itu dipunyai," kata Panji. Karena bila tidak lakukan pencitraan lewat media, karena itu caleg atau anggota DPRD itu susah untuk di ketahui siapa serta apakah yang telah dilaksanakannya saat jadi anggota DPRD. "Pencitraan ini terpenting, hingga jaringan serta simpatisan yang ada dapat makin bertambah karena beberapa orang yang bersimpati," tuturnya.
0 Comments
Leave a Reply. |
Desain GrafisJasa Archives
February 2024
Categories |